majas dalam puisi Puisi Penghianatan Sahabat Karya: Rayhandi Kecewa membelah relung hati Mencabik setiap rasa hingga rasanya tangan ini panas Sungguh aku tidak
B. Indonesia
annisaluvia6oydct6
Pertanyaan
majas dalam puisi Puisi Penghianatan Sahabat Karya: Rayhandi Kecewa membelah relung hati Mencabik setiap rasa hingga rasanya tangan ini panas Sungguh aku tidak pernah sangka Bagai pagar makan tanaman. Kau sahabat terbaikku Kau selalu menghapus air mataku saat ku jatuh terpuruk Kau orang pertama percaya padaku ketika dunia meragukanku Kau memahamiku bahkan ketika bibirku bisu. Ternyata semua kebaikanmu hanya delusi Kau menggunakan topeng dan membuatku menjadi manusia bodoh Aku seakan di tampar realita yang membuka mata Tersadar bahwa aku terlalu munafik. Teganya dirimu menusukku dari belakang Padahal di depanku kau selalu tersenyum tulus Apakah ini caramu mempermainkanku? Apakah penderitaanku berati bahagia untukmu? Apa dosa hitamku padamu? Sehingga kau tega mempermainkanku seperti boneka Kau membuat hatiku sakit kawan Apakah setelah ini kau masih pantas ku anggap sahabat. Ku belajar satu hal penting hari ini Bahwa sahabat sejati itu lebih berharga dari sebongkah emas Lebih berharga dari seribu teman yang hanya ada saat mereka butuh Kini ku paham semuanya. Terima kasih untuk semua senang dan luka yang kau lukis Hari ini hingga kapanpun nanti kuharap kita takkan bertemu lagi Anggap saja kita tidak pernah bertemu Sehingga sang waktu kan menjahit luka yang kau beri.
1 Jawaban
-
1. Jawaban AnggraeniLita
Yang digunakan kebanyakan Majas personifikasi yaitu majas yang menghidupkan benda mati